Jumat, 16 November 2018

Nama : Aulia Labiba R
Kelas : 1J Manajemen
NIM  : 1802025338

Assalamualaikum Wr. Wbr.

okay. karna ini blog pertama saya yang penah saya tulis dan publish. saya harap isi blog ini ada manfaat bagi para pembaca.

di blog ini saya akan menceritakan sedikit kisah hidup saya yang akan berkaitan dengan teori kebenaran di dalam ilmu filsafat.

hi. Nama saya Aulia labiba rahmawati. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. yah sangat melelahkan menjadi seorang kaka yang harus menjadi panutan terhadap adik adiknya. Tapi saya selalu melakukan yang terbaik agar patut untuk di contoh. walaupun saya anak pertama saya bisa di bilang untuk susah mengalah. Karena besarnya rasa ego yang cukup besar. Pernah suatu ketika saat itu sore,saya sedang tidak mood untuk bercanda lalu adik saya mengganggu saya hingga naiklah emosi saya. Apa yang saya lakukan? saya melempar bola basket di dalam rumah dan kaca lemari pun pecah akibat tindakan saya. Tapi setelah peristiwa itu terjadi saya malah memojokkan adik saya (EPISTIMOLOGI). Mungkin karena faktor umur yang masih labil jadi emosi saya belum bisa saya kontrol sepenuhnya (ONTOLOGIKAL)

Saat pertama kali saya mulai masuk jenjang pendidikan itu,saya duduk di TK baiturahman. Di TK itu saya termasuk murid yang perkembangannya sangat cepat. Seperti saya sudah bisa membaca text yang sangat panjang dengan lancar (AKSIOLOGI) sedangkan teman teman saya belum bisa. Di TK adalah tempat dimana saya pertama kali tentang agama islam. Saya diajarkan mengaji,sholat dan membaca ayat ayat al-Quran (ONTOLOGIKAL). 

Selesailah masa kanak-kanak,lalu saya melanjutkan ke jenjang sekolah dasar. Saya bersekolah di SD 21 Simpang tiga Pekanbaru. Di sekolah dasar,saya mendapatkan ilmu dan juga sekaligus teman,yang sampai sekarang masih berteman baik (EPISTIMOLOGI) . Mempunyai musuh saat sekolah itu hal yang wajar. Ada saja orang tidak suka dengan kita. Jangankan kita yang manusia biasa, nabi yang sudah terang utusan Allah masih banyak yang membenci. Jadi sikap kita sebagai manusia ya harus sabar,memaafkan dan berusaha tidak membalas. Itu adalah pemikiran saya saat ini. Tapi pada 10 tahun yang lalu, saat ada orang yang tidak suka dengan saya ataupun berani menjelekkan saya dibelakang,saya membalasnya hanya sekedar (SEMANTIS) tapi saya tidak dendam,karna tidak ada gunanya juga. 

Saat saya duduk di sekolah dasar,saya pernah mengalami kejadian mistis. Saat itu di sekolah ada kegiatan class meeting yang diadakan di sekolah saya. Saya sebagai bukan pemain jadi saya berkumpul dan bercengkrama dengan teman teman kelas saya di lantai 2 karna kelas saya ada dilantai 2. Lalu, saat itu saya sedang duduk di balkon bersama teman. "ah pengen deh rasanya jatuh kebawah" kata saya. Lalu teman saya terkejut dan menegur saya "ih jangan kaya gitu li,ntar beneran jatuh loh". Dan....... "GUBRAK". Dan semuanya panik,class meetingpun ditunda  karna kejadian tersebut. Respon saya saat sudah dibawah adalah "lah kok disini". Tidak ada sakit terasa sama sekali,dan saya baik baik saja sampai kini. Kalau kata guru saya, dekat kelas saya dimana saya jatuh itu ada penunggunya,jadi "dia" jagaiin saya saat saya jatuh hingga saya tidak apa apa (ONTOLOGI). 

Saat saya duduk disekolah dasar,saya juga mengikuti kelas Madrasah yaitu MDA. Disana saya lebih memahami tentang pelajaran agama. Bagaimana menunaikan sholat 5 waktu yang benar,membaca al-Quran dengan benar,dan mengetahui kaidah berpuasa. dan setelah mendapatkan ilmu itu saat MDA,saya langsung menunaikan di kehidupan nyata. Seperti saya sudah bisa memperbaiki sholat saya dan mengambil wudhu sebelum sholat serta bersuci dahulu seperti buang air kecil dahulu (ONTOLOGI,AKSIOLOGI). Dan ilmu itu masih sangat bermanfaat.

Akhirnya selesailah masa sekolah dasar,dan saya juga sudah khatam dari MDA. Saatnya masuk ke sekolah menengah pertama. Saya masuk di SMP 21 Pekanbaru. Salah satu SMP favorite di pekanbaru dan lapangan yang terbesar. Di masa ini,saya sudah mengalami pubertas seperti sudah mulai menyukai lawan jenis,bersolek dan mulai kepo terhadap lingkungan sekitar. Saya mengikuti organisasi OSIS pada saat itu dan mendapat jabatan sebagai wakil ketua OSIS. Saya banyak belajar dari organisasi. Saat harus mengatur waktu dengan sangat tersusun (EPISTIMOLOGI).  Saya mempunyai lumayan banyak teman,dan yah sekarang juga masih berteman baik. 

Dan selesailah masa SMP yang lumayan menyenangkan,yang akan digantikan dengan masa SMA yang katanya indah. Masa SMA adalah masa yang mungkin kebanyakan orang tunggu tunggu. karena semboyan "masa SMA itu indah" tapi menurut saya itu tergantung terhadap pribadi seseorang dan dimana dia besekolah. Karena bahagia juga termasuk hal yang relative menurut saya. It depends on yourself. Tapi,bagi saya masa SMA saya ya indah,tentu indah. Karena, masa ini dimana emosi kita sedang sangat tidak stabil,karena kita akan selalu berfikir kalau kita benar (EPISTIMOLOGI) dimana konflik berat juga sudah mulai muncul. Seperti setelah SMA kita mau kemana,dan mau jadi apa. Di SMA,juga masa pubertas terjadi. Masa dimana,kita ingin bebas bermain (tidak liar) bersama teman teman. Mempunyai geng itu hal biasa di kalangan anak SMA. Alhamdulillah geng saya anak baik baik. Dan saya pernah mengalami kejadian seperti yang pernah saya sebutkan tadi. Seperti saya pernah mengalami jatuh cinta dan mempunyai pacar dan hubungannya sudah berkakhir. Dan saya pernah berantem dengan teman teman saya dengan hebat sampai tercerai berai karena tutur kata kami yang memang takbisa di tahan (SEMANTIS). Dan alhamdulillah kami berakhir dengan happy ending,dan masih berteman walaupun kami sudah terpisah. Saya di jakarta dan sisanya ada di Bandung dan sisanya di Pekanbaru. 

Selesai sudah cerita saya selama 18tahun ini,dan masih ada lagi cerita cerita yang menanti didepan..

Terimakasih buat pembaca yang sudah mau scroll cerita ini sampai bawah. Maaf apabila ada kesalahan kata di dalamnya. Dan semoga cerita ini bermanfaat bagi yang membaca. 


Sekian,terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wbr.